Senin, 28 Februari 2011

Ragam Model Pembelajaran

Pembelajaran adalah pengaruh yang relatif permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman.
Ada banyak model pembelajaran yang dapat dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar. Antara lain yaitu metode ceramah, metode dengan diskusi, metode pemberian tugas, dan masih banyak yang lain. Metode-metode ini juga telah saya jelaskan di blog sebelumnya. Pada blog ini, saya akan membahas tentang salah satu metode yaitu metode pemberian tugas. Metode dengan pemberian tugas ini dengan arti guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai perbandingan, atau disuruh mengamati orang/masyarakatnya setelah membaca buku itu. Dengan demikian, pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus anak didik selesaikan tanpa terikat dengan tempat.

a. Kelebihan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
  1. Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
  2. Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.
b. Kekurangan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
  1. Seringkali anak didik melakukan penipuan di mana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
  2. Terkadang tugas itu dikerjakan orang lain tanpa pengawasan.
  3. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
 Dari penjelasan diatas, menimbulkan pertanyaan bagaimana menanggulangi kekurangan pada metode pemberian tugas ini? Apalagi metode ini sering digunakan oleh pengajar dalam menunjang kegiatan belajar.

Dugaan Sementara :
Untuk menanggulangi kekurangan dari metode pemberian tugas diatas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Sebelum tugas itu diberikan, sebaiknya pengajar menyampaikan beberapa uraian dari materi yang akan diberi tugas. Sehingga siswa merasa tertarik dan terdorong untuk mengerjakannya sendiri. Tugas yang diberikan pun harus jelas dan tidak membingungkan agar siswa tidak melakukan penipuan dengan hanya meniru pekerjaan teman nya. Tugas yang diberikan bukan hanya dalam bentuk pertanyaan yang memungkinkan siswa menjawab secara text book, tapi tugas itu dapat memperluas ilmu mereka dan dengan penyampaian mereka sendiri. Seperti tugas posting blog pada mata kuliah Psikologi Pendidikan yang memungkinkan mahasiswa lebih menggali ide-ide kreatif mereka sendiri dalam membahas suatu kasus berkaitan dengan materi. Selain itu, pengajar juga harus memperhatikan tenggang waktu yang diberikan pada siswa untuk mengumpulkan tugasnya agar tugas tidak terasa sangat memberatkan siswa.

Demikian dugaan sementara dari saya. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dan mohon diberi masukan. Terima Kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Santrock, John W. 2010. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta : Kencana
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Ocha's Blog