Selasa, 09 Oktober 2012

Analisa Pengalaman Pribadi Degan Teori Skinner


Teori Skinner mengungkapkan bahwa ada jenis penguatan positif dan penguatan negatif. Pengalaman pertama saya dapat dijelaskan dengan penguatan positif, dimana ketika untuk pertama kalinya saya memasak, masakan saya dimakan oleh kedua orang tua saya dan abang saya. Mereka memuji masakan saya dan memakannya dengan lahap. Dalam teori Skinner, pujian dari keluarga diikuti dengan lahapnya ketika mereka makan, menjadi penguat positif bagi saya. Dimana penguatan positif ini adalah konsekuensi positif yang diberikan agar menguatkan perilaku. Sehingga apa yang dilakukan oleh keluarga saya ini menguatkan perilaku saya yaitu memasak untuk keluarga saya.

Pengalaman saya kedua dapat dijelaskan dengan konsep penguatan negatif, dimana waktu SMP saya termasuk anak yang malas makan. Hal itu menyebabkan saya tumbuh menjadi anak yang kurus. Karena saya malas makan, mama saya bahkan harus menyuruh saya makan. Terkadang, suruhan itu tidak laksanakan, sehingga mama akan terus mengoceh dan menyuruh saya makan. Dalam teori Skinner, ocehan mama saya menjadi penguatan negatif bagi saya. Penguatan negatif ini sendiri diberikan dengan tujuan menguatkan perilaku yang diharapkan. Dalam hal ini, ketika saya makan, ocehan berhenti. Jadi ocehan akan berhenti ketika perilaku yang diinginkan, yaitu makan, dilakukan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Ocha's Blog